Karmel
SAMOSIR-Pemerintah Kabupaten Samosir menggelar pesta hiburan rakyat sebagai puncak perayaan Hari Jadi Destinasi wisata Negeri Indah Kepingan Surga di Komplek Water Front City Pangururan Samosir, Selasa 27 Febuari 2024 malam
Pesta hiburan rakyat ini digelar menutup seluruh rangkaian kegiatan perayaan Hari Jadi Kabupaten Samosir ke-20 yang sebelumnya telah dilaksanakan berbagai kegiatan termasuk Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) yang dipimpin langsung oleh PS. Andi Simon di lokasi yang sama
Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom, ST dalam sambutannya mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih atas partisipasi dan antusiasme masyarakat dalam memeriahkan perayaan Hari Jadi Kabupaten Samosir yang ke 20
"Kami Pemerintah Kabupaten Samosir mengucapkan apresiasi dan rasa terimakasih yang setinggi tingginya atas kerja keras seluruh panitia perayaan Hari Jadi Kabupaten Samosir, ”ucap Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom, ST
Ia juga mengatakan, dengan adanya rangkaian perayaan Hari Jadi ini, tentunya masyarakat ikut senang, masyarakat ikut berpartisipasi dan dampak baiknya adalah pertumbuhan ekonomi, usaha-usaha pedagang disekitar Komplek Water Front City Pangururan pastinya terbantu,
"Momen Perayaan Hari Jadi Kabupaten Samosir yang ke-20 ini harus dijadikan waktu untuk bersyukur, bahwa Kabupaten Samosir telah berusia 20 tahun. Seluruh masyarakat juga telah diberkahi dengan kesehatan sehingga bisa ikut merayakannya bersama-sama.
"Ini malam yang bahagia bagi masyarakat Kabupaten Samosir, kita diberikan anugerah usia Kabupaten Samosir telah 20 tahun. Kita juga masih bisa bersama-sama untuk meranyakannya, kita harus bersyukur, ”kata Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom, ST
Vandiko Timotius Gultom juga mengajak masyarakat yang hadir maupun yang tak hadir untuk mendoakan seluruh pendahulu yang telah memperjuangkan pemekaran kabupaten Samosir namun tak bisa hadir bersama-sama untuk memeriahkan hasil perjuangannya ini.
Amatan dilokasi, perayaan malam puncak Hari Jadi Kabupaten Samosir ini berlangsung meriah dan dimeriahkan oleh Gok Malau, Tongam Sirait, Marsada band, Osen Hutasoit, Vierra dan ribuan masyarakat yang berasal dari sembilan Kecamatan dan berbagai Daerah tumpah ruah di Water Front City Pangururan.
